banner 728x250

Tim Pengabdian UNP Dampingi Modernisasi Produksi UMKM Omah Jenang Pare di Kediri

banner 120x600
banner 468x60

KEDIRI, Kitatoday.com – Universitas Nusantara PGRI Kediri melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di UMKM Omah Jenang, Pare, Kabupaten Kediri.

Program ini bertujuan untuk memodernisasi proses produksi makanan tradisional khas Jawa Timur seperti jenang ketan, jadah, wajik, hingga madumongso.

banner 325x300

Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama enam bulan, mulai Mei hingga November 2025, dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program Kemendiktisaintek tahun anggaran 2025. Tim pengabdian kepada Masyarakat ini di ketuai oleh Ah. Sulhan Fauzi, M.Si. dari Program Studi Teknik Mesin dengan anggota Fatkur Rohman, M.Pd., M.T., juga dari Program Studi Teknik Mesin dan Andy Kurniawan M.Ak. dari program studi Akuntansi.

Ketua tim pengabdian, menyampaikan bahwa modernisasi produksi menjadi kebutuhan mendesak bagi UMKM agar tetap mampu bersaing tanpa meninggalkan nilai tradisi. “Selama ini proses produksi jenang masih banyak dilakukan secara manual. Dengan sentuhan teknologi, kami berharap prosesnya menjadi lebih efisien, higienis, dan mampu meningkatkan kapasitas produksi,” ujarnya.

Dalam program ini, tim dosen dan mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri Kediri membantu merancang serta mengaplikasikan peralatan produksi berbasis teknologi sederhana namun efektif. Ada 2 mesin yang dikembangkan untuk melakukan modernisasi pada UMKM Omah Jenang, yaitu mesin pengaduk jenang dengan sistem penggerak otomatis dan mesin pemarut dan pemeras kelapa.

Dengan pengembangan 2 mesin tersebut, diharapkan dapat mengurangi beban berat yang sebelumnya harus dilakukan oleh tenaga pengaduk yang dilakukan secara manual. Pengembangan alat tersebut di modifikasi sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan kondisi mitra, sekaligus menjaga kualitas dan cita rasa khas produk.

Pemilik UMKM Omah Jenang mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami merasa diperhatikan oleh dunia kampus. Dengan adanya inovasi dari mahasiswa dan dosen, usaha kami semakin ringan dan bisa meningkatkan produktivitas,” ungkapnya.

Selain memberikan inovasi teknologi, tim pengabdian juga melakukan pelatihan operasional peralatan serta pendampingan manajemen produksi. Harapannya, UMKM Omah Jenang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi salah satu ikon kuliner Kediri yang modern namun tetap menjaga keaslian rasa tradisional.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Universitas Nusantara PGRI Kediri berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi teknologi tepat guna yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga dan mengembangkan potensi kuliner lokal.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan