NGAWI, KitaToday.com – Parti Indah Sari (45), warga Desa Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ditemukan mengambang di aliran Bengawan Solo dengan memeluk sebatang bambu yang membawanya hanyut.
Wakil Ketua SAR El Pe Je Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Widodo, mengatakan, korban pertama kali terlihat oleh pekerja penambang pasir di aliran Bengawan Solo, tepatnya di Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
“Kita menerima laporan dari warga sekitar pukul 11.30 WIB langsung meluncur ke lokasi kejadian perkara di mana warga melihat ada perempuan terhanyut di Bengawan berpegangan pada sebatang bambu,” ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (10/5/2024).
Widodo menambahkan, korban yang berpegangan pada sebilah bambu tersangkut pada akar pohon besar yang menjulur ke permukaan air bengawan Solo. “Kita evakuasi masih nyangkut di akar pohon besar yang akarnya menjalar turun di permukaan aliran Bengawan Solo,” imbuhnya.
Kondisi korban saat diselamatlkan tidak mengalami luka yang berarti, hanya luka gores di beberapa bagian tangan dan kaki. Tangan dan kaki korban kondisinya sudah membiru dan berkeriput karena terlalu lama terendam air. “Kemungkinan sudah cukup lama terendam air sehingga kulitnya keriput dan pucat.
Lukanya hanya babras (terluka) di beberapa bagian,” ucap Widodo. Korban kondisinya seperti orang yang kebingungan saat dievakuasi kemudian langsung dibawa ke RSUD Mantingan untuk mendapat pertolongan.
Anggota SAR El Pe Je belum bisa memastikan penyebab perempuan berambut cepak dengan baju motif bunga tersebut bisa terseret arus sungai dengan berpegangan pada sebilah bambu. “Sepertinya mengalami depresi, belum diketahui mengapa sampai terseret arus Bengawan Solo. Untuk arus Bengawan Solo tidak banjir, tapi tidak terlalu surut,” pungkas Widodo.