MALANG Kitatoday.com — Setelah penantian panjang selama tiga bulan, Pemerintah Kota Malang akhirnya mencairkan bonus senilai Rp 18 miliar bagi atlet-atlet yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Penyerahan bonus secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, pada Senin, 29 September 2025 — yang kemudian menjadi sorotan media lokal karena realisasinya jatuh tepat sebelum berakhirnya bulan September.
Wali Kota, dalam sambutannya, menyatakan bahwa bonus ini adalah bentuk apresiasi nyata terhadap dedikasi dan prestasi atlet Malang yang telah mengharumkan nama kota di tingkat provinsi. “Kami tidak ingin prestasi mereka sia-sia, dan insya Allah bonus ini akan segera diteruskan agar mereka tetap termotivasi,” ujarnya. Para atlet yang hadir secara simbolis mewakili cabang olahraga seperti atletik, renang, bulu tangkis, dan pencak silat.
Proses pencairan bonus ini sempat tertunda karena verifikasi data dan persyaratan administratif serta penyesuaian anggaran dalam APBD. Namun sejumlah perwakilan cabang olahraga menyatakan rasa lega karena dana telah benar-benar diterima, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk kompetisi selanjutnya tanpa beban finansial.
Dalam catatan media, bonus ini termasuk besar dan menjadi salah satu bonus atlet di Malang yang paling banyak disorot. Selain itu, pencairan tepat waktu dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintah lokal mulai memperbaiki manajemen apresiasi olahraga dan keseriusan terhadap sistem prestasi atletik.
Publik juga mengapresiasi Wali Kota dan DPRD Kota Malang atas komitmen mereka dalam mendukung prestasi olahraga. Beberapa tokoh olahraga menyebut bahwa hal ini bisa meningkatkan minat generasi muda untuk ikut berolahraga dan melihat bahwa prestasi memang dihargai secara nyata.
Meski demikian, ada usulan agar ke depan bonus tidak hanya diberikan untuk peraih medali, tetapi juga untuk atlet pembinaan yang belum meraih medali namun menunjukkan progres. Program pembinaan dan fasilitas pendukung seperti pelatihan intensif, bantuan peralatan, dan beasiswa olahraga diharapkan menjadi bagian dari kebijakan jangka panjang.
Langkah ini sekaligus mengangkat citra Malang sebagai kota yang peduli terhadap olahraga dan pembinaan atlet. Dengan bonus ini terealisasi, pemerintah dan masyarakat berharap agar semangat atlet tak hanya di ajang Porprov, tetapi juga di ajang-provinsi dan nasional bisa terus menyala terang.
