Blitar, KitaToday.com – Di Era berkembangnya Teknologi Informatika semakin maju dalam menyonsong pasar bebas maka diperlukan strategi pemasaran Hasil Pertanian Hortikultura Sayur Sehat yang tentunya di produksi secara ramah lingkungan dan sehat pula.
Dari situlah muncul ide dari Bpk.Totok Budianto S.Pi.M.MA bersama team inovasi kecamatan selopuro membuat sebuah solusi pemasaran hasil pertanian sehat diwilayah selopuro dan sekitarnya.
Dalam proses produksi ramah lingkungan dan sehat artinya bagaimana caranya memanfaatkan limbah – limbah organik menjadi pupuk organik untuk tanaman yang proses degradasinya dengan bantuan mikroba dekomposer yang mampu merombak unsur Nitrogen dan Unsur Pospat dalam siklusnya menjadi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Limbah organik yang dimanfaatkan yaitu limbah rumah tangga, Kotoran Ternak dan kompos organik lainya seperti dedahunan dan rumput.
Ketika kita mengidentifikasi permasalahan di wilayah Kecamatan Selopuro dimana notabene mata pencaharian penduduk kebanyakan Petani dan hal yang klasik jadi kendala adalah pemasaran hasil tani sehingga perlu hadirnya Pemerintah Daerah melalui Kecamatan membuat sebuah solusi sehingga dengan hadirnya Inovasi Digitalisasi Marketing Hasil Tani Melalui Aplikasi Sayur Sehat Online (SSO) merupakan bentuk perhatian dalam mendukung perkembangan usaha tani.
Inovasi Digitalisasi Marketing Hasil Tani Melalui Aplikasi Sayur Sehat Online (SSO) merupakan sebuah inovasi aplikasi smart phone yang menampilkan fitur- fitur hasil tani sayur sehat dilengkapi dengan foto produk, berat produk dan harga produk yang bisa dibeli secara online yang dilinkkan dengan Operator Admin dalam Rekap Delevery Order (DO) Sayur Sehat ketika klik Beli disitu dilanjut pengisian Nama Pembeli, Jumlah dan jenis sayur yang dibeli, Alamat Pembeli serta nomor WA pembeli yang dilanjutkan ke Aplikasi Operator Pengiriman. Untuk Proses pembayaran secara langsung setelah menerima pesanan.(Don)