Ngawi, KitaToday.com – Di era yang modern saat ini , pengetahuan tentang dunia digital dan media sosial sangat lah penting dan selalu di butuhkan , Karena hampir semua kalangan mengaksesnya.
Merespon hal itu pimpinan Asosiasi Jurnalis Idealis Independen ( AJII ) Kabupaten Ngawi Adakan kegiatan “Go To Sarangan” selama dua hari. Acara ini di hadiri Langsung oleh Ketua AJII “Yudi Kurdarnanto” dan seluruh anggota AJII kabupaten Ngawi dengan tujuan untuk memberikan bekal serta perkuat kualitas jurnalis dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
Kegiatan yang bertemakan PEMBEKALAN DAN PEMANTAPAN KARAKTER JURNALISTIK ini menghadirkan tiga narasumber yang sudah berpengalaman di antaranya Syaiful Anam ,Ridho Nurwahab dan Satria. Ketiganya merupakan Aktivis yang bergerak di bidang Media, LSM dan Lembaga Hukum di kabupaten Magetan.
Kehadiran ketiga narasumber di harapkan bisa memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk semua peserta yang mengikuti kegiatan.
Kamis malam , (8/8/2024)
Dalam sambutannya, Yudi Kurdarnanto menekankan pentingnya acara ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas jurnalis di Kabupaten Ngawi. “Kegiatan Go To Sarangan ini merupakan langkah yang sangat penting bagi kami dalam meningkatkan kualitas jurnalistik di Kabupaten Ngawi. Melalui pembekalan dan pemantapan karakter jurnalistik, kami berharap anggota AJII dapat menjadi jurnalis yang berkualitas dan dapat memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu narasumber, Syifaul Anam, menyampaikan apresiasinya kepada AJII Kabupaten Ngawi atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi ilmu. “Saya berterima kasih kepada AJII Kabupaten Ngawi atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi narasumber dalam acara ini. Saya harap melalui kegiatan ini, peserta dapat memperoleh banyak wawasan baru dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas jurnalistik dengan baik dan profesionalisme tinggi. Dan yang terpenting selalu jaga kekompakan,” ungkap anam
Ridho Nurwahab, narasumber lainnya, menyoroti pentingnya pemahaman hukum bagi jurnalis, terutama terkait hak imunitas. “Jurnalis, selain memiliki hak imunitas, juga harus tetap berhati-hati dalam menjalankan profesinya. Jangan sampai lepas dari kode etik jurnalistik, serta keseimbangan dalam memperoleh informasi dari narasumber,” jelasnya.
Satria, sebagai narasumber terakhir, menekankan pentingnya penguasaan teknik pengambilan dan pengeditan video bagi jurnalis di era digital. “Seorang jurnalis harus memahami bagaimana cara mengambil angle-angle gambar dalam video dan bagaimana memadukan editing dengan narasi berita. Ini penting agar tayangan berita visual atau TV dapat diterima dengan baik oleh pemirsa. Di era digital ini, jurnalis tidak akan lepas dari video sebagai bagian dari penyajian berita selain media online,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan “Go To Sarangan” ini, AJII Kabupaten Ngawi berharap dapat terus menjadi wadah yang mempersatukan jurnalis-jurnalis berbakat dan berintegritas, dalam upaya memberikan informasi yang akurat, berkualitas, dan bertanggung jawab kepada masyarakat. (YT)